Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir Bathin
Scroll untuk baca artikel
BeritaTausiyah

Ngaji Hikam Bersama Buya Busyro Karim

Avatar photo
329
×

Ngaji Hikam Bersama Buya Busyro Karim

Sebarkan artikel ini
Pengasuh Dhalem Temor Ferry Arbania bersama Buya Busyro Karim Pengasuh Ponpes Al Karimiyah Braji Gapura Sumenep saat pengajian Hikam di Rumah Anggota DPRD Sumenep terpilih Hairul Anwar. [dok. Fauzan Adhima]

Minggu pagi, di rumah politisi PAN Sumenep Mas Hairul Anwar, Anggota DPRD Sumenep terpilih pada pileg 14 Februari 2024, sengaja saya datang kerumahnya setelah sebelumnya diminta hadir kerumahnya menghadiri kajian Kitab Al-Hikam.

Pukul 09.00 WIB lewat beberapa menit saya tiba di rumah Mas Hairul. Saat hendak memarkir mobil depan rumahnya di Jl.Kartini No 81 Sumenep, seorang pria berbaju koko menghampiri saya dan meminta supaya mobil dimajukan sedikit kedepan agar tidak terpanggang panas matahari. “Solidaritas luar biasa, meski saya tak mengenali pria itu,”.

Memasuki pintu utama, Saya disambut Mas Hairul dengan hangat dan penuh persahabatan. Luar biasa, tak ada kesan sombong apalagi ada jarak. Meski terpilih sebagai Anggota DPRD Sumenep, sikap santun politisi PAN itu tak berubah, penuh kerendahan hati.

Sementara dibagian teras utama rumah Mas Hairul, tampak Kiai Hazmi Latee telah datang lebih awal ,duduk dengan tenang penuh wibawa bersama sejumlah orang yang juga hadir ditempat pengajian Bulanan Kitab Al-Hikam, Ahad 26 Mei 2024.

Beberapa menit kemudian puluhan orang sudah memenuhi tempat yang disediakan tuan rumah. Tiba-tiba sejumlah orang berdiri sambil menatap pintu gerbang rumah Mas Hairul. “Rupanya Buya Busyro Karim yang datang,”. Alhamdulillah, acara segera dimulai.

Sekitar pukul 11.00 WIB, acara pengajian sudah ditutup oleh Buya Busyro Karim dengan pembacaan do’a, dilanjutkan dengan makan bersama. Menariknya, saya diminta untuk membaca shalawat. Ada Kiai Khalqi sedikit meledek, “katanya potona Kiai Rowi,”. Mas Khalqi memang Kiai yang suka guyon, namun keilmuannya tidak kaleng-kaleng, terutama soal tasawwuf dan siyasah.

Setengah jam kemudian, saya minta ijin Mas Hairul Anwar untuk pamit dan berharap bisa bertemu lagi dalam kajian Kitab Al-Hikam berikutnya.

Hari ini benar-benar sedikit menyita waktu, serius tak bisa tidur meski hanya sebentar. Usai shalat dhuhur, saya langsung tancap gas menuju Desa Sendang Kecamtan Pragaan Sumenep untuk menghadiri pertemuan rutin Pengurus Syekh Akbar. Maklum, saya masih keturunannya juga.

Tiba-tiba telpon berdering berkali-kali, ada telpon dan pesan masuk. Ternyata Mas Azis Salim Sabibi, Bakal Calon Bupati Sumenep yang kemarin mendaftar Bacabup dari Partai Demokrat. Beliau mengajak bertemu disebuah cafe, meski hanya sebentar. Sekitar setengah jam mengobrol, saya pun pamit hendak melanjutkan perjalanan menuju pertemuan “potoh” Syaikh Akbar di Sendang.

oppo_3

Alhamdulillah sesampai di tempat pertemuan di Sendang, sederet Kiai dan “potoh” Syeckh Akbar dari sejumlah daerah sejumlah daerah telah berkumpul membahas program penting dan silsilah. Semoga hari ini lebih baik dari kemarin. Amin. [*]

Sumber:MaduraExpose

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *