Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir Bathin
BeritaSiyasah

Romantisme Umaro dan Kiai, Gelombang Dukungan Paslon 2 Faham Mengalir Deras!

Avatar photo
282
×

Romantisme Umaro dan Kiai, Gelombang Dukungan Paslon 2 Faham Mengalir Deras!

Sebarkan artikel ini
Cabup Achmad Fauzi Wongsojudo dan Cawabup KH Imam Hasyim bersama Kiai di Kecamatan Gapura Sumenep/Istimewa.

DhalemTemor.com— Dukungan masyarakat dibawah komando para Kiai dan tokoh central di Kabupaten Sumenep terus mengalir ke Paslon 2 Achmad Fauzi-Kiai Imam Pengasuh Pondok Pesantren Attaufiqiyah terus mengalir secara signifikan.

Kali ini dukungan datang dari Kiai Hasani Syahid, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Muttaqin, Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Saya memang mendukung pasangan Faham. Semoga terpilih,” ujar Kiai Hasani Syahid kepada wartawan.

Dukungan Kiai Hasani kepada Paslon FAHAM diakuinya bukan tanpa alasan. Selama kepemimpinan Bupati Fauzi, diakuinya pembangunan sangat diperhatikan, termasuk fasilitas infrastruktur di Kecamatan Gapura sesuai harapan masyarakat.

Tak hanya kalangan Kiai, banyak tokoh perempuan seperti halnya Nyai Hj. Masturiyah di Ponpes Ruhul Islam Almuntaha, Kecamatan Gapura turut menyatakan dukungannya untuk paslon FAHAM- Achmad Fauzi (PDIP) – Kiai Imam Hasyim (PKB).

“Semoga hajat pasangan Fauzi-Imam (Faham) terkabul yakni sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep (Priode kedua) untuk melanjutkan pengabdian terutama dalam menjamin kesejahteraan masyarakat,” tutur Nyai Hj. Masturiyah di Ponpes Ruhul Islam Almuntaha, Kecamatan Gapura di-Expose media online.

Dukungan itu disampaikan saat Achmad Fauzi dan KH Imam Hasyim melakukan silaturrahmi ke KH.Hasani Syahid dan Nyai Hj. Masturiyah, Kecamatan Gapura, pada Jumat 11 Oktober 2024.

Cabup petahana Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, silaturahmi ke sejumlah Ponpes memang rutin dilakukan sebelum dirinya menjadi Bupati pada priode pertama, sudah menjadi kebiasaan dari putra Kiai Slamet Wongsojudo mantan Anggota DPRD Sumenep dari PPP tersebut.

Sebagai anak yatim, Achma Fauzi kerap memposisikan para Kiai tidak hanya sebagai guru tapi sebagai orang tua yang diharapkan tuntunan dan nasehat-nasehat dalam memimpin Kabupaten Sumenep.

Menurut Suami dari Nia Kurnia ini, sosok Kiai di Sumenep menjadi spirit dalam menapaki perjuangan dijalur pemerintahan agar senantiasa melahirkan kebijakan yang dibutuhkan umat.

“Kiai sebagai pilar penting dalam masyarakat, penuntun spiritual yang membawa umat menuju kehidupan yang lebih baik dan bermakna,” kata Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo.

Jauh sebelum kebisingan dunia politik, Achmad Fauzi Wongsojudo sudah tertanam dalam dirinya, bahwa membangun kekarban dengan keluaga besar Pondok Pesantren adalah cara lain dalam menimba ilmu yang diwajibakan “minal mahdi ilal lahdi.”

“Waktu sekolah dulu kita pernah diajarkan tentang kewjaiban mencari ilmu, Utlubul ‘ilma minal mahdi ilal lahdi, tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat. Akan indah jika Umaro dan Kiai bersatu membangun Sumenep. Alhamdulillah banyak restu dari para Kiai untuk melanjutkan priode selanjutnya,” pungkasnya. [dbs/fer]
Editor: Ferry Arbania

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *